Senin, 21 April 2014. Laga terakhir hari ini mempertemukan
XI-IPA 5 melawan X-10. Sebelumnya XI-IPA 5 telah berhasil menjadi runner up
grup F dan berhak melaju ke babak perempatfinal. Dan X-10 berhasil menyapu
bersih laga penyisihan grup C dengan memenangkan laga melawan XI-AGM dan X-9.
Laga di babak ini menjadi harapan kedua tim. Pasalnya di
babak perempatfinal ini berlaku sistem gugur, artinya jika tim kalah, maka
sudah terhenti. Di awal permainan kedua tim bermain cukup apik. Bermain terbuka
dan saling melakukan serangan. Namun seranngan dari X-Potter, sebutan X-10 masih
meleset dari gawang XI-IPA 5. Malah Orbital, sebutan XI-IPA 5 berhasil menjebol
gawang X-10 terlebih dahulu. Kedudukan berubah 1-0 keunggulan XI-IPA 5. Sebelum
babak pertama berakhir, Orbital berhasil menjauhkan diri dari X-10 dengan
menambah gol mereka menjadi 2-0.
Memasuki babak kedua, Tim X-Potter bermain lebih agresif
untuk menyerang. Seringkali pertahanan Orbital dibuat kocar-kacir dengan
serangan-serangan X-10. Namun pertahanan solid Orbital tak mampu ditembus X-10.
Namun, dengan satu serangan apik, X-10 berhasil memperkecil ketertinggalan
menjadi 2-1. Kedudukan tersebut tak berubah ketika wasit meniup peluit panjang.
Kemenanan milik XI-IPA 5.
Hal unik hari ini adalah, laga berakhir sama persis ketika
XI-IPA 5 melawan X-5. Adalah Yonar, salah satu pemain Orbital yang mendapat
kartu kuning kedua yang membuatnya mendapat kartu merah. Yang menjadikan persis
ialah waktu ketika Yonar mendapat hadiah kartu merah. Adalah detik-detik
terakhir babak kedua. Artinya permainan berakhir ketika pemain di lapangan
berjumlah sembilan, lima dari X-10 dan empat dari XI-IPA 5.
Mr. R
Photo : Mr. R
0 comments:
Posting Komentar