Featured Posts Coolbthemes

Jumat, 11 April 2014

Tagged under: , , , ,

Menampilkan Sense of Art Tingkat Tinggi


          Hall MAN 3 Kediri kembali menjadi salah satu tempat diadunya kreatifitas siswa-siswi MAN 3 Kediri. Sebelumnya disini diadakan seleksi MTC (Matrix Talent Challenge) yang menyajikan berbagai bakat luar biasa siswa MAN 3 Kediri.
Hari ini, salah satu ruangan terbesar di MAN 3 ini menjadi saksi bisu diadunya kreatifitas dengan sense of art tingkat tinggi. Diadunya ketrampilan memanfaatkan barang-barang bekas menjadi sebuah lampion. Diadunya kerjasama tim terbaik dengan deadline mematikan. Disini pula akan dibuktikan siapa sesungguhnya yang terbaik dari yang terbaik karena sejatinya semua yang bertanding disini adalah yang terbaik. Karena mereka telah melakukan dan mengerjakan lampion mereka dengan usaha yang terbaik karena mereka adalah pemilik bakat-bakat terbaik.
Peserta pembuatan lampion ini terdiri dari kelas X dan XI reguler. Namun sangat disayangkan sekali salah satu peserta dari kelas X-7 tidak mengikuti perlombaan ini karena suatu alasan yang tidak dapat disebutkan. Padahal ini merupakan salah satu kesempatan yang baik bagi untuk membuktikan bahwa mereka bisa menunjukkan hasil karya terbaik kelas mereka.
          Ada yang unik dari lomba pembuatan lampion kali ini, yakni kelas XI IPS 3 yang secara tidak sengaja mengajukan 3 nama dalam lomba ini dan ketiga-tiganya sama-sama pernah duduk di kelas X-2. Mereka adalah Rizqi Maulida Sarahati, Putri Cahyanengtyas dan Berlian Meiliya. Ketika ditemui mereka mengaku ini sebuah ketidaksengajaan. “Sungguh ini sebuah kejadian yang tidak sengaja, kita baru tersadar ketika ditengah perlombaan.” Terang Berlian antusias. Kelas XI IPS 3 membuat lampion mereka berbentuk bintang, dengan corak batik di detiap sisinya. Cukup sederhana namun menarik.
          Kelas XI Agama tampil dengan ciri khas mereka, lampion dengan corak berwarna merah dan berhias tulisan arab diatasnya. Dzulfikri Nuruzzaman dan Ja’far Shodiq ketika ditemui terlihat sangat berkonsentrasi dalam pengerjaan lampion mereka sampai-sampai ketika ada kamera didekatnya, mereka merasa terganggu konsentrasinya.
          Ketika dilihat dari jauh, salah satu tempat di area barat dekat jendela aula, terlihat tisu berserakan. Adalah mereka kelas X-5 yang menggunakan detail hiasan tisu sebagai ciri khas lampion mereka. “Mas, apa ini nanti ngga ada waktu tambahan 1 jam?” Ucap salah satu tim dari kelas X-5 disambut gelak tawa dari rekan-rekan disebelahnya. Memang hiasan yang mereka gunakan cukup rumit dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Jadi sangat wajar jika mereka mengatakan hal tersebut. Apalagi mereka mengatakannya disaat waktu menunjukkan 20 menit sebelum deadline dari pantia.
          Disebelah “singgasana” kelas X-5 terlihat penguin kutub terdampar di daerah tropis. Kembali lagi kelas XI IPA 1 menunjukkan identitas mereka, penguin tropis kini menjadi ikon lampion mereka. Ketika dibandingkan dengan lampion peserta lain, lampion dari kelas XI IPA 1 terlihat “nyeleneh”. Nyleneh dari segi bentuk dan desain, bahkan mungkin juri akan kebingungan bagaimana menyalakan lampion milik mereka. “Kita telah mempersiapkan lilin disamping lampion, kita lihat saja nanti apakah juri akan menyalakan lilin itu untuk menyalakan lampion kita” Ujar M. Thoriqurahman salah satu tim pembuatan lampion kelas XI IPA 1 dengan nada bercanda. Memang kelas XI IPA 1 selalu tampil unik dan nyentrik. Seperti kostum futsal mereka, mereka menggunakan logo penguin dan menggunakan nomor punggung yang tak biasa. Seperti 0,1, akar 2, dan masih banyak yang nyeleneh lainnya. Dan inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang, dimana kebanyakan orang memakain cara yang kebanyakan orang lain pakai, kelas XI IPA 1 tampil dengan cara yang berbeda dalam ciri khas mereka.
          Lomba lampion hari berjalan lancar dan terjadi pula penambahan 10 menit dikarenakan melihat ada beberapa kelas yang belum selesai proses pengerjaan. Lomba lampion ini akan dijuri oleh Ibu Iin dan Bapak Nurhadi. Kita tunggu saja siapakah yang akan menjadi penguasa lomba lampion ini. Salam sukses MILAD 22 MAN 3 Kediri.




















iSam

0 comments:

Posting Komentar