Dalam setiap
pertandingan sepakbola yang digelar di negara manapun di muka bumi ini, pasti akan
tercipta pertandingan-pertandingan “keramat” antar dua kesebelasan. Sebut saja
seperti pertandingan antara Real Madrid vs Barcelona yang di”keramat”kan dengan
nama El Clasico. Pertandingan yang digelar selalu memicu tensi tinggi. Dan hari
ini, Lapangan Futsal MAN 3 Kediri menyuguhkan laga berkelas layaknya El Clasico
atau Derby Manchester.
Kelas XI IPA 3 tampil sebagai kuda
hitam. Bermain impresif dengan lesatan 4 gol tanpa balas di paruh pertama ke
gawang kelas XI IPS 1 menunjukkan bahwa mereka serius dalam laga ini. XI IPS 1
yang sebelumnya meraih kemenangan 10 gol tanpa balas dari kelas X 1, mengalami kesulitan membangun kerjasama
di babak pertama ini.
Laga sore ini berjalan sangat alot
dan keras. Kontak badan terjadi berkali-kali bahkan sejak peluit pertama
dimulai. Pemain dari kesebelasan dari XI IPA 3 bernomor punggung 9 berkali-kali
“bentrok” dengan pemain kesebalasan dari XI IPS 1 bernomor punggung 8. Hingga
wasit meniup peluit tanda laga paruh pertama usai, pertandingan berjalan
semakin panas. Peluang-peluang emas sempat diciptakan pemain dari kelas XI IPS
1, namun masih mengalami kebuntuan.
Laga kembali memanas sejak peluit
babak kedua dibunyikan. Gol pertama pemain bernomor punggung 9 dari kelas XI
IPS 1, disambut sorak sorai pendukung mereka. Gol ini semakin memanaskan laga
di babak kedua.
Saat pertandingan mendekati akhir
peluit kedua, lesatan gol dua kali berturut-turut diciptakan pemain bernomor
punggung 22 dari kelas XI IPS 1 memperkecil ketertinggalan. Laga mencapai titik
nadir di sela waktu ini. Bahkan sempat terjadi insiden di dekat gawang kelas XI IPS 1. “Ini pertandingan suram”, ujar M. Sabilillah
selaku co giat Milad MAN 3 Kediri.
0 comments:
Posting Komentar